search

Selasa, 25 September 2012

Posting 4

ROBOT PENGINTAI

Sesuai dengan judul postingan kali ini "Robot Pengintai Modern , Artikel Teknologi akan mengulas  salah satu Teknologi Robot yang di kembangkan oleh perusahaan Boston Dynamic, Yups...langsung disimak saja ^_^


Image From : http://bostondynamics.com

Sand Flea adalah robot pengintai berteknologi canggih yang di ciptakan untuk membantu dan mempersenjatai para tentara Amerika Serikat guna memperoleh informasi tentang musuh. Sekilas robot ini tampak seperti mainan biasa namun sobat pasti akan tercengang dengan aksi dan kemampuan yang dimiliki oleh robot ini.
Robot Sand Flea atau dalam bahasa Indonesianya disebut “Kutu Pasir” diciptakan oleh sebuah perusahaan terkemuka dibidang perangkat teknologi simulasi yang dikenal dengan nama Boston Dynamic, namun dengan berat 4,9 kg robot Sand Flea ini mampu melakukan loncatan setinggi 30 kaki atau +/- 10 meter ke udara.

Image From : http://bostondynamics.com
Menurut Boston Dynamic sebagai pembuat atau produsen robot ini, mencari sebuah informasi secara detail tentang musuh merupakan hal yang sulit untuk dilakukan mengingat resiko yang akan dihadapi begitu besar. Hal inilah yang membuat Boston Dynamic menciptakan sebuah robot sebagai salah satu alternatif yang dapat memudahkan para tentara dalam hal ini tentara Amerika Serikat yang terkenal garang dan pantang menyerah di medan pertempuran.
Kami menggunakan sensor berbasis kontrol dan komputasi untuk mengembangkan kemampuan kompleks. Tim pengembang kelas dunia kami membangun proyek ini untuk membangun prototipe, menguji, serta membangun proyek ini untuk pengujian lapangan, Ungkap pihak Boston Dynamic yang ambil dari situs resminya di http://bostondynamics.com/
Bagaimana dengan tanggapan sobat, silahkan di posting pada kolom komentar yang tersedia. Terima Kasih
 

Posting 3

PROTOTIPE TEKNOLOGI
TEKNOLOGI PONSEL TERBARU Deteksi Sinyal Otot Pembaca Gerak Bibir

Mungkin Anda sering merasa terganggu dengan suara keras orang yang sedang menelepon. Sebuah teknologi yang dikembangkan Profesor Jerman akan memungkinkan ponsel membaca gerak bibir sehingga tidak perlu teriak-teriak ketika menelepon.


Prototipe teknologi yang dikembangkan Professor Tanja Shultz, dari Karlsruhe Institute of Technology ini dipamerkan pada ajang pameran teknologi CeBIT di Jerman.

Dikutip dari Telegraph, ide dikembangkannya teknologi ini berawal ketika Shultz sedang naik kereta api dan terganggu dengan suara orang yang menelepon di sebelahnya.

"Aku sedang naik kereta api dan orang yang duduk di depanku menelepon dengan suara keras. Aku pikir, aku harus mengubah keadaan ini," ujar Shultz.

Dari situ mulailah dia mengembangkan sebuah teknologi berbasis elektromiografi, yakni teknik untuk mendeteksi aktivitas sinyal otot.

Sinyal elektrik yang dihasilkan otot saat seseorang berbicara kemudian diteruskan ke alat yang merekam dan memperkerasnya sebelum mengirim sinyal itu ke laptop via Bluetooth. Setelah sinyal diterima laptop, sebuah software kemudian menerjemahkannya.

Prototipe yang ditampilkan saat ini memang masih terlalu besar. Nantinya teknologi ini dapat dibuat dalam versi yang lebih kecil untuk ditempatkan di dalam ponsel.

Teknologi ini juga dapat membantu orang yang kehilangan suara karena sakit atau kecelakaan untuk berbicara melalui komputer. detikinet.com. Teknologi Handphone HP Pembaca Bibir Stop Suara Berisik Telepon.

Posting 2

 TEKNOLOGI PLASMA

Teknologi plasma ubah sampah menjadi listrik dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Teknologi yang kini dianggap lebih efisien adalah dengan menggunakan gasifikasi plasma. Meski teknologi tersebut telah ditemukan lebih dari 40 tahun yang lalu oleh NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, untuk mengatur suhu dalam pesawat ruang angkasa, tetapi aplikasi untuk pembangkit listrik berbahan bakar sampah masih belum banyak di dunia, hanya beberapa negara yang menggunakannya yaitu Jepang dan Amerika Serikat.

Geoplasma, salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi tersebut, berhasil membuat busur api yang jauh lebih efisien untuk menghancurkan sampah dengan gas super panas atau dikenal juga dengan plasma yang dihasilkannya.

Pembangkit listrik yang akan dibangun di Florida akan membakar sampah sebanyak 1.500 ton perhari dan menghasilkan listrik sebesar 60 MW yang sebagian kecilnya digunakan untuk keperluan pembangkit listrik tersebut, setidaknya cukup untuk melistrik rumah sebanyak 50.000.

Gasifikasi plasma bekerja dengan menggunakan busur api listrik untuk memanaskan gas menjadi plasma. Suhu tinggi yang sudah tercipta akan memanaskan sampah menjadi syngas, yang telah bersih dari partikel-partikel. Berikutnya syngas tersebut digunakan untuk memutar turbin guna menghasilkan listrik.

Jika sampah dimasukkan ke dalam ruang pembakaran dan menerima pemanasan hingga suhu 5.537 derajat Celcius, sampah-sampah organik, cairan, dan kertas akan berubah menjadi gas panas bertekanan.

Uap, sebagai produk sampingannya bisa digunakan kembali untuk menghasilkan listrik. Sementara sampah non-organik seperti logam dan lainnya, akan mencair dan terkumpul di bagian dasar ruang pembakaran tersebut dan bisa digunakan kembali untuk industri logam atau campuran aspal.

Keramahan terhadap lingkungannya? Ternyata emisi yang dihasilkan dengan teknologi plasma juga jauh lebih rendah jika menggunakan incinerator terstandar dan juga mengurangi jumlah methane yang dilepaskan ke udara.

(http://www.planethijau.com)

Posting 1

Nama : Suselo Aulia Ika
NIM : 1212503260
Kelompok : XF